Bagikan

swarabromo.com – Perkembangan pasar kripto terus menjadi perhatian banyak kalangan, khususnya Bitcoin (BTC) yang hingga kini masih menjadi aset digital paling populer. Para analis telah merilis prediksi harga Bitcoin hingga lima tahun ke depan dengan skenario optimis, pesimis, dan rata-rata, berdasarkan berbagai indikator ekonomi, regulasi, hingga adopsi teknologi.

Modifikasi Yamaha NMAX Jadi Motor Kapsul Bulma, Inspirasi dari Dragon Ball

Di Makassar, sebuah bengkel modifikasi Ewako Custom Works berhasil mengubah Read more

Berdasarkan analisis terbaru, skenario optimis menunjukkan bahwa harga Bitcoin dapat melonjak drastis mencapai Rp 1,17 miliar di tahun 2024, kemudian meningkat hingga sekitar Rp 2,35 miliar pada 2025. Pertumbuhan ini diprediksi terus meningkat, mencapai Rp 3,45 miliar di 2026, Rp 4,55 miliar di 2027, dan akhirnya menyentuh angka Rp 5,8 miliar pada tahun 2028.

Di sisi lain, skenario pesimis memperkirakan harga Bitcoin relatif lebih rendah, yakni sekitar Rp 785 juta pada 2024, kemudian naik perlahan hingga Rp 1,09 miliar pada 2025. Di tahun-tahun berikutnya, skenario pesimis memperkirakan harga sekitar Rp 1,41 miliar di 2026, Rp 1,88 miliar di 2027, dan Rp 2,35 miliar pada tahun 2028.

Sementara itu, rata-rata prediksi yang merupakan konsensus berbagai lembaga keuangan dan analis independen menunjukkan angka moderat. Prediksi rata-rata ini memperkirakan harga Bitcoin sekitar Rp 981 juta pada 2024, lalu meningkat hingga Rp 1,72 miliar di tahun 2025, dan terus naik secara bertahap mencapai Rp 4,08 miliar di tahun 2028.

Faktor utama yang mendorong prediksi optimis adalah semakin besarnya adopsi Bitcoin oleh institusi besar, serta regulasi yang dianggap semakin pro-kripto di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa. Selain itu, adanya momen halving Bitcoin, yang terjadi setiap empat tahun sekali, turut diyakini mampu mengurangi pasokan dan mendorong kenaikan harga.

Namun, skenario pesimis tetap menjadi perhatian mengingat ancaman regulasi ketat yang masih mungkin terjadi, serta volatilitas ekonomi global yang dapat menekan minat investasi terhadap aset digital ini.

Secara keseluruhan, investor disarankan tetap waspada dan mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin di masa depan.


Bagikan

Berita Terkait

error: Content is protected !!